Kamis, 30 Desember 2010

Bola, Perjuangan dan Sportifitas


Tiket final AFF Cup ini akhirnya ada di tangan saya juga. Setelah berhari - hari dihadapkan dengan ketidakpastian akan dapat atau tidak, akhirnya tanggal 29 dini hari saya dipastikan mendapat tiket tersebut. Saya tidak seperti suporter - suporter lain yang mengantri di GBK ( Gelora Bung Karno ) untuk membeli tiket. Kebetulan saya memiliki teman lama yang notabennya salah satu anggota jak mania ( suporter Persija ). Beruntunglah saya bisa mendapatkan tiket tersebut dari teman saya ini karena menurut informasi yang saya dapatkan dari media masa bahwa situasi di GBK saat pembelian tiket sangat mengkhawatirkan. Teman - teman saya yang ikut mengantri banyak yang tidak mendapatkan tiket padahal sudah berada di GBK dari jam 2 dini hari.

Jam 3 sore kami berangkat dari rumah. Dengan kostum merah - merah, kami siap meluncur ke GBK untuk mendukung timnas Indonesia. Kami memutuskan untuk berangkat lebih awal karena kami sadar bahwa jarak rumah - GBK cukup jauh, dan kami takut kalau terjebak macet di jalan. Kami rela melakukan itu semua walaupun pertandingan baru benar - benar mulai pada pukul 7 malam. Tapi sekali lagi Alhamdulillah jalan dari rumah ke GBK lancar jaya.. Hanya sedikit macet di beberapa lampu merah.


saya ke GBK bersama Tika, Dio, Kak Ade Effendi dan Bang Ucup

GBK sudah dipenuhi oleh suporter. Bagaikan lautan merah. Semua orang melangkahkan kakinya dengan penuh semangat berjalan menuju stadion. Sesuai dengan yang tertera di tiket, kami masuk melalui gate 8. Kami pun menuju gate 8. Sebelum masuk ke dalam stadion kami tidak lupa untuk membeli bekal ( air mineral, gorengan dan bakpao ). Sebelum masuk ke stadion semua barang bawaan kami diperiksa oleh petugas penjaga pintu yang kebanyakan adalah polisi. Kami tidak diperbolehkan membawa botol ke dalam stadion, jadi air mineral kami dipindahkan ke dalam plastik yang sudah disediakan oleh petugas.

Kami akhirnya memilih tempat duduk di samping score board. Kami duduk tepat dibelakang pasoepati ( suporter sepak bola asal Solo ). Mereka sedang bernyanyi penuh semangat. Kami pun ikut pula bernyanyi dan meniupkan terompet yang dibeli Kak Ade Effendi sebelum masuk ke stadion. Di sela - sela waktu menunggu, saya dan Dio mencoba untuk ke area bagian luar tribun. Waw ternyata sudah ramai sekali.. Benar - benar seperti lautan manusia denga kostum merah - merah. Banyak orang yang di luar sana itu sebenarnya sudah mendapatkan tiket tapi karena terlambat datang, jadinya mereka sudah tidak bisa masuk ke dalam stadion. Saya pun melihat jam tangan saya, tepat menunjukkan angka 6 sore... Syukur kami sudah masuk dari pukul 4 sore tadi, jadi bisa dengan lancar masuk ke dalam stadion walaupun harus menunggu agak lama sampai pertandingan dimulai.

Nonton pertandingan secara lansung di GBK selain disuguhkan dengan atmosfir nasionalisme, kami juga disuguhi macam - macam aktivitas yang tidak kami lihat kalau menonton di televisi. Tepat pukul setengah 7 para pemain dari pihak Malaysia maupun Indonesia masuk ke lapangan untuk pemanasan. Tim Indonesia masuk ke lapangan disambut dengan hirup pikuk tepuk tangan dan nyanyian dari para suporter. Selama saya disana, saya sama sekali tidak melihat suporter Malaysia.

Selain itu kami juga melihat personel polisi yang masuk ke dalam stadion dan menempati tempatnya masing - masing di pinggir lapangan, mereka bertugas untuk mengawasi para suporter dan mengamankan pertandingan. Saya dan Tika merasa kasian kepada polisi - polisi itu karena sepanjang pertandingan mereka akan menghadap penonton, tidak melihat jalannya pertandingan sama sekali. Salut juga saya pada polisi - polisi itu. Selain pemanasan yang dilakukan oleh pemain dan masuknya personel polisi ke dalam lapangan, kami juga melihat petugas penambal rumput dan pembersih lapangan dengan membawa ember warna - warni. Aktivitas seperti baru saya temui saat kami menonton pertandingan secara langsung.

sholat ashar dulu di teras tribun

suporter dari kota Solo ( Pasoepati )

suasana dalam stadion pukul setengah 5 sore

suasana di luar stadion pukul 6 sore ( dilihat dari tribun stadion GBK )

para pemain melakukan pemanasan sebelum bertanding

setelah hampir 4 tahun tidak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, akhirnya tadi kami menyanyikan kembali lagu itu bersama dengan ratusan ribu suporter tim Indonesia.

INDONESIA.... INDONESIA.....

Tepat pukul 7 malam, pertandingan pun dimulai. Kali ini saya tidak akan membahas secara detail tentang pertandingannya karena saya termasuk orang awam dalam persepakbolaan hehe... Terlihat dari pertandingan di babak pertama, tim Indonesia benar - benar penuh semangat, banyak menguasai bola dan terus menyerang.. 45 menit pun berlalu, perolehan skor masih 0 - 0.

Di babak kedua tim Indonesia masih terus berusaha dengan penuh semangat. Tapi sayang, dewi fortuna belum berpihak pada tim Indonesia. Indonesia kebobolan 1 angka. Mendadak suasana GBK menjadi sunyi senyap. Semua suporter tertunduk lemas, mengetahui kenyataan gawang Indonesia kebobolan 1 angka. Setelah kebobolan 1 angka, tim Indonesia tetap pantang menyerah. Mereka menunjukkan pada kami, semua masyarakat Indonesia yang mendukung di GBK maupun dari tempat masing - masing di seluruh penjuru Indonesia bahwa mereka bisa. Nasuha, salah satu pemain yang bernomor punggung 2 akhirnya berhasil membobol gawang Malaysia. Suasana GBK pun kembali diselimuti atmosfir penuh semangat. Kami mulai berteriak - teriak menyemangati tim Indonesia yang sedang berjuang. Dan pada menit - menit terakhir, tim Indonesia berhasil kembali membobol gawang Malaysia. Skor 2 -1 untuk Indonesia. Skor itu bertahan sampai akhir pertandingan. Sampai akhir pertandingan juga, para suporter tidak berhenti mendukung dengan teriakan - teriakan dan nyanyian - nyanyian penuh dukungan.

Saya sebagai salah satu orang yang ada di tengah suporter merasa cukup bangga dengan suporter di GBK malam ini. Kami sesama suporter saling mengingatkan jika ada suporter yang berniat 'nakal' . Sikap suporter Indonesia cukup menjunjung tinggi sportifitas walaupun masih ada oknum - oknum yang masih aja ngeyel. Suporter meninggalkan stadion dengan tertib. Tidak ada kericuhan maupun keributan seperti yang banyak dipredikisi banyak orang sebelumnya.

Pada pertandingan malam itu Indonesia unggul 2 -1. Tapi secara agregat Indonesia kalah dengan Malaysia. Untuk kelima kalinya Indonesia harus menerima dengan lapang dada gelar runner up di piala AFF. Teruslah berjuang Timnas Indonesia. Kalian pasti bisa meraih mimpi itu suatu saat nanti, jangan menyerah, seluruh masyarakat Indonesia selalu mendukung kalian.

Selasa, 28 Desember 2010

화이팅

Minggu ini saya menghabiskan libur akhir tahun di rumah Jakarta... Minggu ini bukanlah waktu yang sesungguhnya untuk liburan, ini hanyalah minggu tenang sebelum UAS.. Minggu depan saya akan menghadapi UAS selama 2 minggu... Banyak tugas - tugas seperti paper yang harus dikumpulkan saat UAS nanti. Selain paper saya juga harus belajar dengan sungguh - sungguh untuk menghadapi soal - soal ujian di saat UAS nanti... Benar - benar membuat jantung dag dig dug... Inilah semester terakhir, penentuan untuk nilai saya selama kuliah ini....

Setelah UAS ini saya harus segera menyelesaikan skripsi saya, akhir Januari insyaAllah harus sudah selesai... "Deadline" yang saya tentukan sendiri... Ya Allah mudahkanlah semua urusan hamba... Amin....

Saya sedang sangat butuh penyemangat diri.. Kadang rasa malas dan jenuh menyerang... Tapi tiba - tiba saya teringat kembali dengan tujuan saya... Saya harus lulus dengan nilai yang terbaik, harus benar - benar berusaha sekuat tenaga dan tidak lupa berdoa. Jika semua itu sudah dilaksanakan, berserah diri kepada Allah adalah hal yang juga harus saya lakukan.

Saya sangat beruntung memiliki teman - teman seperjuangan yang saling mendukung. Kami biasanya berbagi cerita - cerita dan pengalaman dalam mengolah data dan lain - lain... Hal ini benar - benar memberikan semangat pada diri saya.. Saya merasa tidak sendiri, saya merasa ada teman - teman yang sama - sama berjuang untuk mencapai tujuan...

Saya jadi teringat kata yang selalu dikatakakan Han-Ji-Eun ( salah satu peran yang ada dalam serial tv korea Fullhouse ) "FIGHTING" yang berarti semangat.... Saya harus terus semangat, tidak boleh menyerah :D



Selasa, 21 Desember 2010

Bingkisan Dari Pria Negeri Seberang

Saya tidak bisa berhenti senyum - senyum dari tadi... Sore ini saya sedang sangat bahagia... Saya dapat bingkisan cantik dari pria negeri seberang yang sangat saya rindukan... Dapat kirimannya aja udah sesenang ini apalagi kalau ketemu orangnya langsung nanti....

Pria itu memberikan saya banyak cokelat, ya saya sangat suka cokelat. Setiap kali kita berweb cam ria, pria itu selalu saja menunjukkan makanan yang dia makan, salah satunya cokelat - cokelat itu... Dan sekarang cokelat - cokelat itu sudah ada di hadapan saya... nyam nyam nyam... Cokelat - cokelat itu tidak hanya untuk saya tapi juga buat aim, ibu, mas awik, dio dan tikah hihihi...

Selain cokelat, pria itu juga memberikan satu bingkisan yang dia bungkus dengan rapi dengan bungkus kado bling - bling silver... isinya rahasia hehe.. Ada juga topi mini imut - imut... Dan yang paling membuat saya begitu bahagia adalah foto yang dia kirimkan bersama dengan bingkisan itu... Tulisan yang dia tuliskan dengan tinta pink dan ungu itu yang membuat saya tidak bisa berhenti senyum - senyum sampai sekarang....


Tusen takk Dimas, jeg virkelig savner deg også

Senin, 20 Desember 2010

Semacam Rindu Tiada Tara #part2

Malam ini dingin sekaliii... Hujan turun dengan derasnya dari tadi siang...

Malam ini saya berniat untuk menyelesaikan semua tugas - tugas perkuliahan. Banyak sekali tugas yang harus diselesaikan pada minggu terakhir perkuliahan ini... Harus tetap semangat, karena di akhir minggu ini saya akan pulang ke Jakarta, berkumpul bersama keluarga dan menghabiskan libur akhir tahun bersama....

Perasaan itu tiba - tiba datang kembali... Merasuk jauh ke dalam perasaan, hingga tak sanggup mata ini membendung air mata... Yang saya bisa lakukan hanyalah duduk di depan laptop dan menuliskan kata demi kata perasaan ini... Semacam Rindu Tiada Tara.............

EROPA

Rabu, 08 Desember 2010

Ketika Harus Menyemangati Diri Sendiri


Post ini saya dedikasikan untuk diri saya sendiri yang sedang butuh motivasi yang berasal dari dalam diri....

Manusia tidak luput dari perasaan bahagia, sedih, puas dan kecewa... Kali ini si manusia sedang mengalami kekecewaan yang amat mendalam. Tapi setelah dipikir - pikir kekecewaan itu bisa juga jadi motivator terbesar dalam menggapai mimpi - mimpi lain yang harus segera diciptakan karena mimpi terdahulu tidak tercapai... Jangan larut dalam kesedihan dan tidak melangkah maju. Akan saya buktikan kekecewaaan mendalam ini menjadi cambuk terbesar dalam menjalani hari - hari mendatang, jangan lama terkungkung dalam kesedihan...

no more cry
no more tears

smile, laugh and happiness...



Minggu, 05 Desember 2010

Nostalgia di Sore Hari ( Old Photos )

Akhir pekan memang paling enak untuk bersantai - santai... Sejenak melupakan berbagai aktivitas yang kadang membuat penat. Sore ini saya iseng - iseng melihat - lihat folder foto yang ada di laptop saya. Dan saya menemukan foto - foto ini haha... Jadi teringat masa - masa lalu... Sebenarnya foto - foto ini tercipta karena saya hanya berniat sedikit membantu teman yang memerlukan objek foto. Pada dasarnya saya pemalu dan agak tidak pede kalau di foto macam foto - foto di bawah ini. Tapi karena kepengen juga punya foto yang agak sedikit "niat", jadi saya dengan senang hati difoto.

Foto I
Lokasi : Prambanan

Baju yang saya pakai untuk foto ini adalah bajunya mb juanita ling ling.. haha ga modal banget ya saya. Saya memang tidak baju yang 'sweet' seperti baju mb juanita ini.. Terima kasih mb jua atas pinjaman bajunya.

ini yang paling kiri namanya mirza, sang fotografer yang dan yang tengah adalah ibu annisa
yang sekarang udah tambah gendut wkwkwk... bagus sa lanjutkan !

Foto II
Lokasi : Padang Pasir di Pantai Depok

sang fotografer ini mencari tempat yang bisa menghasilkan foto yang ada gambar matahari tenggelam seperti hasil foto - foto diatas...

ini dia sang fotografer... mas wawan aka bang toyib dan temannya mas herru..


Foto III
Lokasi : Salah satu studio di deket UNY, lupa nama studionya

foto ini dibuat untuk tugas akhir mas ricky...

ini hasil dari jepretan pake kamera infra red,maaf kalau salah nyebut nama kameranya hehe

inilah suasana di studio foto... ada mas ricky, adit dan teman - teman lainnya



Rabu, 01 Desember 2010

Nostalgia di Malam Hari

Memori 4 tahun yang lalu tiba - tiba terkenang kembali. Disaat kami murid SMA sedang giat - giatnya menyiapkan diri untuk menghadapapi ujian akhir sekolah. Tidak hanya ujian untuk lulus dari bangku SMA saja, tetapi juga ujian untuk masuk ke universitas.

Hampir setiap hari kami semua dengan giat mengikuti bimbingan belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian - ujian. Hanya ada dua keinginan saya saat itu, lulus SMA dengan nilai yang baik dan diterima di perguruan tinggi negeri.

Saat pelepasan sma.. kami di wisuda bersama - sama menggunakan kebaya (siswi), batik (siswa). Kami menyanyi bersama dengan penuh kebahagiaan dan haru.

Meluapkan kegembiraan dengan coret - coretan. Saling menuliskan pesan di seragam sma yang telah kami gunakan selama 3 tahun...

Alhamdulillah saya diterima di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM... Salah satu universitas negeri kebanggaan negeri ini. Tidak saya pungkiri masuk UGM bukan keinginan utama saya. Saya sangat berkeinginan untuk masuk Universitas Indonesia. Ya dengan alasan UI sangat dekat dengan tempat tinggal saya, dan UI juga adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia. Tapi apa boleh dikata Allah berkehendak lain, saya tidak diterima di UI dan akhirnya harus merantau ke Jogja untuk menimba ilmu disini... Mungkin semua jalan ini adalah jalan terbaik yang Allah berikan kepada saya, ada hikmah dari semua ini. Meskipun dulu saya sangat sedih dan kecewa tidak diterima di universitas yang saya dambakan. Tapi setelah menjalani masa - masa di kampus ini, saya sangat bahagia. Terpikirkan oleh saya, saya tidak akan mendapatkan banyak pengalaman seperti sekarang jika saya berkuliah di Jakarta.

Tidak terasa sudah 3,5 tahun saya menimba ilmu di kampus ini.. dan tahun ini insyaAllah adalah tahun terakhir saya melaksanakan kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa.. Semua perasaan bercampur aduk menjadi satu. Saya tidak tau haruskah bahagia atau sedih meninggalkan kampus ini. Saya begitu mencintai kampus ini, kampus yang terkenal dengan kedisiplinannya, dosen - dosen yang sangat berkualitas, teman - teman yang sangat baik dan semua pengalaman juga cerita - cerita indah yang saya dapatkan disini...


Pada semester awal perkuliahan saya dan aci sangat bersemangat berfoto di tugu FEB ini haha


sahabat - sahabatku tersayang... selama masa perkuliahan kami selalu janjian untuk mengambil kelas yang sama. penuh suka duka dan canda tawa...

Suatu saat nanti saya pasti akan sangat merindukan kampus ini. Kampus dimana saya belajar mengenai apapun, kedisiplinan, persahabatan dan cinta...