Tanggal 14 Februari biasanya identik dengan hari valentine atau sering disebut hari kasih sayang. Banyak orang merayakannya, bersama pacar,keluarga,maupun teman – teman. Mereka saling memberikan hadiah, biasanya coklat, bunga atau boneka. Tapi tidak denganku, aku tidak biasa secara khusus merayakan hari itu. Tapi kalo dikasih hadiah – hadiah itu, aku akan menerima dengan senang hati hehe… Aku lalui tanggal 14 February seperti hari – hari biasa, tidak ada yang spesial.Toh hari kasih sayang bisa dirayakan setiap hari. Mungkin yang beda pada hari itu adalah banyak acara tv dan radio yang memasang hari valentine sebagai tema acara - acaranya.
Kali ini aku tidak ingin bercerita tentang hari valentine . Aku ingin bercerita tentang pengalamanku hadir disebuah pernikahan yang diselenggarakan tepat pada tanggal 14 February. Acara pernikahan itu adalah acara pernikahan yang ‘tidak biasa’ menurutku. Mungkin ‘tidak biasa’ hanya untukku saja haha. Aku biasanya menghadiri pernikahan di gedung dengan adat – adat dari berbagai daerah di Indonesia. Nah pada kesempatan yang lalu aku menghadiri pernikahan dengan tema garden party dengan suasana dan dekorasi ala negara barat. Acara pernikahan ini adalah acara pernikahan adiknya guru menariku di bailamos. Aku dan teman – teman bailamosku diundang. Kami sangat bersemangat, tentunya semangat karena kami akan dapat makanan yang enak dan gratis, haha alasan yang konyol, maklum saja kami anak – anak kos.
Acaranya pun mulai pada pukul 5 sore. Hujan rintik – rintik mengiringi jalannya acara pernikahan. Kedua pengantin akhirnya keluar dari tempat persembunyiaannya dan berjalan menuju pelaminan yang telah disediakan. Pelaminan yang sangat cantik, yang berdiri disamping kolam renang. Kesan romantisme sangat lekat pada sore itu. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari orang tua kedua mempelai dan dilanjutkan dengan acara pemotongan kue pernikahan. Waktu makan pun tiba…. Aku dan teman – teman langsung mengambil makanan yang telah disediakan. Lahap sekali kami memakan makanan itu haha, malu sendiri kalo mengingatnya… Di tengah acara tiba – tiba MC acara tersebut memberikan pengumuman. Dia berkata bahwa akan dimulai acara lempar buket bunga, bagi para tamu yang masih single harap berkumpul di depan kedua pengantin karena akan diadakan acara pelemparan buket bunga. Menurut informasi yang aku tau, siapa yang mendapatkan buket bunga itu maka ia akan menjadi pengantin berikutnya. Waw aku sangat bersemangat. Aku dan teman – teman yang notabennya jomblowan dan jomblowati (jomblo = tidak punya pasangan/single) langsung ikut berkumpul di depan kedua pengantin. Tibalah saatnya pengantin melempar bunga, 1…2…3… dan akhirnya aku berhasil mendapatkan buket bunga itu……. Aku langsung bersorak gembira mendapatkan buket bunga itu. Temanku langsung berkata “wah clara akan menjadi pengantin berikutnya ” . Aku hanya tersenyum – senyum saja mendengar perkataan temanku itu dan meng amini dalam hati :P
Diluar dari apakah tradisi itu akan benar – benar terjadi atau tidak , yang pasti aku sangat gembira bisa mendapatkan buket bunga itu dan aku anggap ucapan temanku itu sebagai doa agar aku segera menemukan laki – laki yang tepat untuk menjadi suamiku :D.
