Aku Sangat Merindukanmu Ma....

pagi ini perasaanku kacau ma, aku benar - benar merindukanmu, ingin berada disampingmu, ingin melihat pagi ini mama sibuk menyiapkan sarapan untuk tika ke sekolah, menemanimu mengantar tika ke sekolah...

aku rindu, sangat rindu ma... aku disini jauh darimu, tidak bisa melihatmu, menemanimu setiap hari.

jika aku tanyakan siapakah orang yang paling menyayangiku pasti jawabannya adalah dirimu. ketika aku tertidur dan bersandar dibahumu, tidak sedikitpun kamu mengeluh, walaupun aku tau bahumu sangat pegal.... ketika malam hari aku tertidur dan kedinginan, mama selalu menyelimutiku agar aku merasa hangat... ketika aku sakit, dengan sabar dan penuh kasih sayang mama mengurusku, mengusapkan minyak kayu putih di tubuhku, membuatkan segelas teh hangat untukku..

aku rindu ma, benar - benar rindu padamu...

Disaat Galau

Beberapa hari ini kenapa perasaanku tiba - tiba galau dan tidak enak. Ga tau ini pertanda apa... Tiba - tiba kangen sama orang rumah, mama, papa, kakak, dio, tika.

mama dan papa

tika, dio, adek dan kakak

Selain itu muncul juga ketakutan akan berpisah dengan **, gmana kalo nanti kita berpisah jarak dan waktu. Apakah keadaan dan hubungan yang baik akan terus seperti disaat bersama, disaat bisa ketemu kapan saja? Tiba - tiba perasaan yang ga penting - penting seperti itu muncul, ketakutan yang seharusnya tidak perlu ditakuti sekarang tiba - tiba terbesit dalam pikiran.... Mungkin untuk mengatasi kerinduan akan orang - orang rumah ya harus pulang ke rumah. insyaAllah minggu tenang ini aku akan pulang ke rumah, menghabiskan waktu bersama orang - orang yang sangat aku sayangi, i miss them so much... Untuk ketakutan yang kedua, aku ga tau bagaimana mengatasinya...

Aku Takut Gendut

Pagi ini aku mengalami hal yang sangat tidak mengenakan. Tidak seperti biasanya, pagi ini aku bangun agak telat, tepatnya 5.30. Mungkin karena kelelahan jadi aku tidur lebih lama dan tidak bangun tepat waktu.Bangun jam 5.30 sedikit membuatku panik, hari ini ada kuliah jam 7.00. Ketika bangun dan melihat jam sudah menunjukkan angka 5.30 aku segera sholat subuh kemudian langsung mandi tanpa melakukan ritual - ritual pagi yang biasanya aku kerjakan di pagi hari. Setelah mandi aku langsung memilih baju apa yang akan aku pakai hari ini. Aku memutuskan untuk mengambil celana jeans baru yang masih ada di lemari (biasanya aku menggunakan celana jeans beberapa kali sebelum mencucinya dan menggantungnya di balik pintu). Ya seperti biasanya aku langsung saja memakai celana jeans itu, hmmm kok ada yang sedikit aneh ya... ada apa dengan celanaku ini, kok sempit banget ya, sampai - sampai aku memberikan sedikit paksaan untuk dapt menariknya sampai keatas, dan akhirnya berhasil juga tapi tidak sampai disitu saja keanehan yang aku rasakan. Saatnya menarik resleting keatas, wah susah juga nih.. akhirnya aku memutuskan untuk memaksanya agar bisa naik keatas dan alhasil resletingku lepas karena paksaanku tadi huaaaahh kok bisa sih resletingnya sampe copot begini. Ini adalah teguran yang sangat menyentakku, aku sudah sangat bertambah gendut, sampai - sampai resleting pun sudah susah untuk dinaikkan dan rusak karena aku paksa.... Akhirnya aku memutuskan ke kampus menggunakan jeans lain yang kira - kira agak longgar huhu...

Hari ini juga aku memutuskan untuk ke GMC. Ya tujuannya hanya untuk nimbang berat badan hehe. aku mau tau sudah seberapa beratnya kau sekarang. Ketika aku melihat jarum timbangan menunjukkan sebuah angka, aku langsung tersentak dan pastinya sedih. 54kg.... itu beratku sekarang huaaaaahhhhh... berat sekali aku sekarang. Pantes aja resleting celana sampai rusak begitu... Berat normalku 50kg dan sekarang 54kg, berarti aku sudah naik 4kg. Waw banyak juga ya... Sebenarnya bukan baru sekarang aku menyadari kalau aku memang sudah bertambah gendut. Sejak pernikahan kakak sekitar 3 bulan yang lalu, beratku sudah naik dan membuat kebaya yang aku pakai agak sesak. Tapi saat itu masih aku diamkan saja dan berharap akan turun setelah acara pernikahan kakak selesai.Ternyata makin hari beratku semakin naik, dari 52,53 dan sekarang 54kg.

Aku begitu takut dengan kata gendut. Benar - benar sangat takut. Mungkin ketakutan yang aku rasakan seperti orang lain yang takut akan ketinggian atau takut hantu.... Aku benar - benar merasakan takut yang luar biasa. Aku bisa mendadak uring - uringan dan stres memikirkan bagaimana caranya supaya bisa menurunkan berat badanku. Orang - orang sekitarku mungkin agak sebal melihat tingkahku ketika aku aku merasa gendut. Aku akan mendadak pengen olahraga, bertanya ini itu untuk menurunkan berat badan dan lain - lain.. maaf ya kalau terganggu dengan tingkahku ini. Mungkin ketakutanku ini berawal dari kisah masa kecilku. Aku dulu pernah sangat gendut, sekitar kelas 5sd sampai 2smp. Dikala itu aku selalu jadi bahan ejekan salah seorang temanku. "Dadar Gulung" itu sebutan untukku dulu... Sebutan itu selalu terngiang - ngiang di telingaku. Dan akhirnya itu juga yang mendorongku agar menurunkan berat badan. Akhirnya kelas 2 Smp aku berhasil memperoleh berat ideal haha. Tapi tetap saja kalo makan lebih banyak dari porsiku, pasti aku akan cepat bertambah gendut.

Dengan sifat burukku ini, mungkin aku bisa mengambil beberapa hal positif. Ketika aku merasa gendut aku akan tiba - tiba rajin olahraga. Langsung pada saat itu juga, kadang - kadang loncat - loncat sendiri atau lari - lari kecil di kamar haha emang agak aneh ya. Sebenarnya olahraga ya harus rutin supaya seimbang dengan makanan yang aku makan. Jadi tidak terjadi penumpukkan dimana - mana. Ini yang harus aku perbaiki, agar walaupun makan banyak tetapi ga menjadi gendut hihi... Selain itu dengan ketakutanku akan gendut ini, aku akan mengurangi porsi makanku yang sekarang meningkat drastis. Yang bisa aku lakukan adalah memperbanyak olahraga dan mengurangi makan agar tidak terlalu banyak.... mudah - mudahan usahaku ini berhasil dan aku memperoleh berat badanku seperti sedia kala.. amin...